Senin, 10 September 2012

Kemunafikan

Kemunafikan

( النفاق )

Definisi

-secara bahasa berarti menampakkan sesuatu dan menyembunyikan lawannya

- secara istilah berarti menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekufuran



Ragam kemunafikan

- Nifaq akbar (besar) : yaitu kemunafikan yang menjadi keyakinan kuat dalam diri seseorang dengan menampakkan islam lewat mulutnya dan amalannya sedang hatinya sangat membencinya dan mengkufurinya

- Nifaq asghor (kecil) : yaitu kemunafikan yang nampak dari perbuatannya dengan menyelisihi syari’at



Perbedaan antara keduanya

Nifaq akbar bisa mengakibatkan pelakunya menjadi ahlu neraka selama-lamanya kondisinya sama seperti orang kafir. Adapun nifaq ashgor adalah dosa besar namun tidak menjadikan pelakunya kekal di dalam neraka


Kemunculan kaum munafiq

Sejarah Islam mencatat bahwa munculnya kaum munafiqin dimulai ketika dakwah Islam sudah merambah ke dataran Yastrib ( Madinah ). Adapun pada fase dakwah Islam di Makkah terdapat hanya dua kelompok saja; yaitu kaum mukminin dan kaum musyrikin.

Sebagaimana yang dicatat dalam banyak kitab sejarah Islam, bahwa pelopor kaum munafiqin pada masa Nabi Salallahu alaihi wasallam adalah Abdullah bin Ubay bin Salul. Konon, dia adalah pembesar dari bani Khozroj yang sangat berpengaruh dan menjadi kandidat utama untuk dijadikan raja dan pemimpin untuk kota Yastrib saat itu sebelum datangnya Nabi Muhammad Salallahu alaihi wasallam. Setelah hijrahnya Nabi Salallahu alaihi wasallam penduduk Madinah mengangkat beliau sebagai pemimpin mereka. Inilah salah satu faktor yang membangkitkan kedengkian dalam diri Abdullah bin Ubay terhadap diri Nabi Salallahu alaihi wasallam. Dari sinilah bibit kemunafikan tumbuh dalam dirinya.

Sejarah telah menyaksikan pula betapa kejinya makar kaum munafiqin dalam memerangi islam dari dalam. Mulai dari pembelotan sejumlah pasukan yang turut serta dalam perang badar hingga konspirasi pembunuhan Nabi Salallahu alaihi wasallam. Hingga kini, kaum munafiqin senantiasa merongrong kekuatan kaum muslimin dan berupaya menjegal upaya penegakan hokum-hukum Allah .



Hal-hal yang menyebabkan nifaq akbar (nifaq I’tiqody)

- mendustakan Rasulullah Salallahu alaihi wasallam secara keseluruhan ataupun sebagian

- mendustakan sebagian yang dibawa oleh Rasulullah Salallahu alaihi wasallam

- membenci Rasulullah Salallahu alaihi wasallam

- membenci sebagian yang dibawa oleh Rasulullah Salallahu alaihi wasallam

- menyembunyikan anggapan akan kerendahan syariat Islam membenci jika kemenangan berada di pihak Islam



Perkara-perkara yang menyebabkan nifaq ashghor (nifaq amali)

-suka berbohong
-suka menyelesihi janji
-suka berkhianat
-berlebih-lebihan dan melampaui batas ketika berselisih
-suka melanggar sumpah dan janji



Beberapa sifat orang munafiq

- bermalas-malasan sholat terutama sholat shubuh dan ‘isya
- suka menghalang-halangi jalan menuju Alloh
- mudah sekali untuk kufur



Ancaman bagi munafiq :

Allah berfirman :

Sungguh orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.(QS : An-Nisaa :145)

Abu Harits

Referensi:

- Dr. Ibrohim bin Muhammad Al Buroikan, Al Madkhol li Dirosatil Aqidah Al Islamiyah ‘ala madzhab Ahlus Sunnah wal jama’ah.
- Dr. Sholih bin Fauzan bin Abdulloh Al Fauzan, ‘Aqidatut Tauhid, Riyadl, Daar Al Qoosim.

elbahry.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar